
BEKASI, MediaGaruda.Co.Id – Alexander Zurkanaen yang baru sekitar satu bulan menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, hari ini telah didemo oleh puluhan Mahasiswa dari Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Mitra Karya (UMIKA) Bekasi. Di kantornya Dinas Sosial Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ir.Haji Juanda Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).
Para mahasiswa pada aksi tadi menyampaikan tuntutan,
1. Mendesak Dinas Sosial untuk melakukan pemerataan bantuan sosial secara tepat sasaran
2.Mendesak Dinas Sosial untuk segera mengevaluasi kinerja dalam penanganan kasus kemiskinan yang ada di Kota Bekasi
3.Apabila Dinas Sosial Kota Bekasi tidak mampu menjalankan tupoksi nya sesuai dengan Perwal dan Perda maka kami mendesak Kadinsos Kota Bekasi untuk Mundur dari jabatannya
Demo mahasiswa UMIKA hari ini karena meningkatnya angka kemiskinan di Kota Bekasi yang tiga tahun belakang terus meningkat.
Ega Muthi selaku Korlap Aksi demo menegaskan bahwa Dinas Sosial Kota Bekasi hari ini banyak yang melenceng dari tugas dan tupoksinya.
“Disebutkan dalam Pasal 34 Ayat 1 bahwa Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh Negara. Seharusnya Dinsos bisa menjamin warganya dalam hal kesejahteraan sosialnya dalam hal ini mampu memberantas kasus kemiskinan yang ada. Namun faktanya undang-undang yang sudah dibuat dan tertuang dalam Pasal 34 Ayat 1 seperti tidak berlaku di Kota Bekasi,”tegasnya.
Sambung Ega, seharusnya dinas sosial sigap terhadap warga miskin yang tinggal di wilayah Kota Bekasi, sebab menurut dia angka kemiskinan yang ada di Kota Bekasi terus meningkat dikarenakan regulasi yang di buat oleh Kemensos Republik Indonesia tidak dijalankan sebagaimana mestinya.
“Dari mulai dari bantuan langsung tunai (BLT), pembagian sembako non tunai kurang di maksimalkan oleh Dinsos Kota Bekasi,”cetus ega
Mahasiswa mengaku telah melakukan kajian berdasarkan data, serta sudah melakukan melakukan investigasi di lapangan dan menemukan, bahwa masih ada warga yang mendapatkan doubel bantuan, sehingga terkesan tumpang tindih
“Seharusnya Dinas Sosial hadir untuk memberikan solusi melalu sistem layanan rujuk terpadu (SLRT) berbasis data namun hal tersebut berbanding terbalik dengan fakta yang ada di masyarkat.”
Dalam hal ini pun Ketua Komisariat PMII Universitas Mitra Karya Kota Bekasi, M. Rizky Yusa Maulana dengan tegas mengatakan bahwasannya, PMII Mitra Karya akan terus melakukan pengawalan Kepada Dinas Sosial Kota Bekasi agar serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga angka kemiskinan yang melonjak di Kota Bekasi nantinya dapat diatasi dengan baik.
“Kami PMII Mitra Karya Kota Bekasi akan terus mengawal Dinas Sosial Kota Bekasi, supaya nantinya Dinas Sosial Kota Bekasi lebih serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya,”tutupnya.
(Red)