
BEKASI, MediaGaruda.Co.Id – Polemik kinerja Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan yang setiap hari, diduga cuma bikin berita pencitraan. Dan hasil kerjanya tidak pernah dirasakan secara konkrit oleh warga Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi bukan isapan jempol.
“Silahkan lihat sendiri, dan silahkan datang kesini ke desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Faktanya ratusan mobil truks sampah, sejak tadi malam. Tampak antri dan dampaknya bikin macet total Jalan Raya Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi,”ungkap Mochamad Hatta tokoh desa Burangkeng dan Ketua PAC PETANESIA Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jum’at (7/10/2022) pagi ini.
Sejak dahulu dan memang mustinya Jalan khusus truks sampah dibangun dan tidak boleh dijadikan satu dengan jalan umum warga. Karena mengganggu dan bikin macet total Jalan Raya Umum Desa Burangkeng,”kata Hatta.
Belum lagi soal bau menyengat sampah dan air lindi sampah yang ditimbulkan sejak tahun 1994, hingga saat ini. Setiap hari terus-terus mengganggu kesehatan warga Desa Burangkeng, dan sekitarnya.
“Apakah perilaku para pejabat Kabupaten Bekasi seperti ini, sesuai dengan PANCASILA?
“Mohon alim ulama dan para cendekiawan dapat membantu, menyampaikan aspirasi kami warga Desa Burangkeng kepada Bapak Pj.Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Selain itu juga tolong audit semua pemasukan keuangan ke APBD Kabupaten Bekasi. Dari iuran sampah warga Kabupaten Bekasi sejaktahun 1984 lalu, selama 26 tahun lebih ini. Karena sampahnya dibuang di desa kami dan telah memakan korban kesehatan warga Desa Burangkeng dan sekitarnya yang tidak sedikit jumlahna,”protes Hatta.
Dia juga mengingatkan, agar warga tidak dipersalahkan, jika kesabarannya sudah habis.
“Dan melakukan aksi menutup TPA sampah Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Karena aspirasinya selama ini tidak pernah digubris oleh Pj Bupati Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi,”kata Hatta.
(Red)