
BEKASI, MediaGaruda.Co.Id – Niat tulus para honorer Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam wadah Koordinator Daerah, Front Pembela Honorer Indonesia (Korda FPHI) pimpinan Andi Heryana (Ketua) dan Arif Maulana (Sekretaris) untuk mendukung program pendidikan yang berkualitas Dan bebas KKN di Kabupaten Bekasi, yang kini dipimpin Pj. Bupati Bekasi DR.H Dani Ramdan MT. Ternyata tak berjalan mulus, sebagaimana yang diharapkan.
Hal itu terungkap dari penjelasan Ketua FPHI Andi Heryana saat didampingi Arif Maulana, dalam wawancara melalui telephone seluler, dengan MediaGaruda.Co.Id, Senin (6/9/2021) pagi ini.
“Karena surat permohonan audensi tertulis kepada Bapak Pj.Bupati Bekasi DR.H Dani Ramdan MT, yang sudah kami kirimkan beberapa waktu lalu. Bahkan juga kami tempuh melalui lobby-lobby langsung melalui nomor WA hand phone seluler Bapak Pj. Bupati Bekasi DR.H Dani Ramdan MT. Hingga hari ini ini belum mendapat respon sesuai yang kami harapkan, sehingga dengan terpaksa kami turun aksi,”Ungkap Andi Heryana (Ketua) dan Arif Maulana.

Dari pantauan para awak media, aksi demo massa honorer Korda FPHI Kabupaten Bekasi yang dimulai sekitar pukul 06.0wib pagi tadi.
Dengan menggunakan mobil komando yang dilengkapi sound sistem pengeras suara, massa FPHI langsung masuk meringsek kedalam komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, untuk mulai aksi demo tepat kantor Pj.Bupati Bekasi.

Oleh pihak Satpol PP Pemkab Bekasi massa FPHI tidak dijinkan berdemo didalam Komplek Pemda Bekasi dan diminta aksi demonya diluar pagar pintu masuk Pemkab Bekasi.
Sampai berita ini dinaikkan aksi demo diluar pagar Pemda Bekasi berjalan lancar, aman kondusif, dengan total mematuhi protocol kesehatan covid-19. (Red)
Sebarkan kebaikan !