
BANDUNG, MediaGaruda.Co.Id – Pernyataan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Jawa Barat, pada penutupan acara silaturahmi daerah BEM PTNU se Jawa Barat, pada Minggu 27 Desember 2020 hari ini, melalui Presidium BEM PTNU, Dhohir Anandha, mengeluarkan pernyataan sikap, yang berisi pernyataan menolak aksi anarkisme dan intoleran.

Badan Eksekutif Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) sendiri, adalah sekelompok kaum muda nahdliyin yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah, dan senantiasa menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Isi “Pernyataan Sikap BEM PTNU” Jawa Barat sebagai berikut, :
1. Menolak organisasi dan aksi intoleransi dan radikalisme di Jawa Barat.
2. Meminta kepada TNI dan Polri untuk menindak tegas ormas radikal dan intoleran di Jawa Barat.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Barat untuk mengedepankan konsep moderasi bernegara dan beragama.
4. Meminta kepada Pemerintah Pusat dan daerah untuk lebih aktif untuk menyampaikan bahwa Pancasila adalah Ideologi Negara Indonesia.
Demikian pernyataan sikap yang disampaikan BEM PTNU, dan ditanda tangani Presidium BEM PTNU Jawa Barat, Dhoir Ananta, hari ini.
(Red)