Provinsi Jawa Barat sebelum dipimpin oleh Gubernur saat ini yaitu Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) saat ini, hampir selama 10 tahun sebelumnya dipimpin oleh Gubernur dari partai politik islam.
Tetapi ada informasi yang diangkat oleh media online nahimunkar.com yang isinya sungguh membuat hati umat Islam pilu. Karena media online itu, menyampaikan informasi, bahwa diduga karena faktor kemiskinan dipedesaan ini, hampir 100% penduduknya saat ini telah berpidah agama. Dari sebelumnya memeluk agama Islam, saat ini telah berpidah memeluk ke agama non Islam.
Pertanyaannya, kalau memang informasi media online nahimunkar.com tersebut benar, apa saja program pembangunan ke-islaman yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama 10 tahun terakhir, padala Gubernurmya dari Parpol islam ini?
Sehingga tidak mampu mengentaskan kemiskinan umat islam di pedesaan-pedesaan tersebut. Termasuk bagaimanakah? Peran dakwah ormas-ormas islam didaerah Provinsi Jawa Barat tersebut?
Hampir 100% Penduduknya Pindah Agama
Sebagaimana diketahui media online nahimunkar.com menyampaikan informasi bahwa di daerah Ciranjang Cianjur, desa Panyawangan sekarang hampir 100% penduduknya pindah agama menjadi Kristen.
Media online nahimunkar.com dalam berita berjudul “Hampir 100% Penduduknya Pindah Agama Menjedi Kristen,” menjelaskan bahwa di daerah Ciranjang Cianjur, desa Panyawangan sekarang ini hampir 100% penduduknya pindah agama dari islam menjadi non islam. Itu salah satu daerah yang berhasil dikristenkan selain Cideres Majalengka, Cigugur Kuningan, Cikembar Sukabumi.
Saat ini misionaris fokus menggarap daerah miskin si Cianjur Selatan, Garut Selatan. Banten Selatan. Foto media online nahimunkar.com itu merupakan kegiatan disalah satu rumah ibadah nan islam.
Buat teman-teman, mungkin ada keluarga, saudara, teman atau kerabat yang tinggal di daerah Sukabumi dan Cianjur. Hati hati ada Pengembangan agama non islam (pemurtadan org Islam ) di daerah tersebut.
Anak-anak dan orang dewasa pakai kerudung tetapi mengumandangkan injil. Pendeta pakai peci haji dan sarung. di daerah tersebut kabarnya juga akan di bangun Pusat agana Non Islam dan untuk keperluan itu, saat orang-orang non islam tersebut sudah menguasai puluhan ribu hektar tanah. (nahimunkar.com/Red)
judul dan isi tidak menjawab.. perlu banyak belajar menjadi jurnalis
judul dan isi tidak menjawab, perlu belajar banyak menjadi jurnalis
Saya asli cianjur ciranjang tepat nya, saya rasa itu berita yang berlebihan.disana memang banyak orang yang beragama kristen tapi itupun sudah turun temurun dari jaman belandan dan dari wajah pun bisa di bedakan mana orang kristen mana orang islam disana,memang disana pun kehidupan berdampingan antara orang kristen dan orang islam.
Emang gue pikirin.
Yang jadi harapan dan kebanggaan tu jika masyarakat Indonesia kembali jiwa Indonesianya, yaitu percaya pada leluhurnya sendiri daripada orang tah berantah
Di kec. Ciranjang Cianjur tidak ada nama desa Panyawangan
Keberhasilan memurtadkan Oleh missionaries yg memanfaatkan ketidak seriusan Pemda utk mengatasi kemiskinan dipakai celah ini Oleh misionaris.mereka berhasil tapi tidak pede mereka Kristen yg baru murtad masih pakai atribut umat Muslim lihat orang Kristen pindah Islam kelihatan banget Dr penampilan & Cara bicara & yg masuk Islam bulan krn kelaparan tp setelah kecewa dng apa yg tdk dapat meyakin Kan mereka sbg orang Kristen Dr injil mereka.yg murtad Dr Islam mau pindah krn dikasih dunia nanti kalau sdh belajar lebih Dalam lagi bakal kecewa & takut mati.